Brebes - 25 orang anggota Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) KH. Ibrahim Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, diberikan pelatihan refling dan mountering di Jembatan Dukuh Cibeler, Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (31/1).
Dijelaskan Danramil 11 Paguyangan, Kapten Arhanud Suryadi melalui Pamong SWK, Sertu Sugeng Widodo, pelatihan diberikan dengan tujuan untuk menanamkan jiwa patriotisme, nasionalisme, jiwa korsa atau rasa persatuan dan kesatuan, dan loyalitas.
“Kegiatan juga merupakan implementasi dua dari salah satu krida Pramuka SWK, yakni krida mountenering, ” ungkapnya Selasa (2/2/2021).
Masih dikatakan Sugeng Widodo, keterampilan para anak asuhnya itu diharapkan dapat diaplikasikan saat mereka terjun ke lapangan dalam membantu tugas penanggulangan bencana alam yang juga merupakan salah satu krida Pramuka SWK.
“Dalam pembekalan repling dan mountenering ini, kami disupport Mahapala Universitas Peradaban Bumiayu. Kegiatan serupa rencananya akan dilakukan kembali Minggu depan di tempat yang sama, ” imbuhnya.
Sementara itu dijelaskan, Yusril Amron, Ketua Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) Universitas Peradaban Bumiayu (UPB), materi yang diberikan yaitu teori dan praktek repling.
Untuk peralatan repling yang dikenalkan meliputi tali karmantel, tali webbing, tali perusik, set harness, carabiner screw, carabiner snap, ascender, figure eight, helm, sarung tangan, dan cook bag.
“Adik-adik Pramuka SWK juga kita kenalkan pemasangan anchor, pemasangan alat SOP repling, dan juga contoh melakukan repling dengan baik dan benar sebelum mereka satu-persatu melakukannya, termasuk pengangkutan korban bencana alam, ” tegasnya. (Aan/Red)